OBAT TOPIKAL ATAU SALEP UNTUK JERAWAT
1. Retinoid
topikal
0,025-0,1%
retinoid merupakan obat dengan Cara kerjanya yaitu dengan pelling atau mengangkat komedo dengan cara membuka pori-pori yang tersumbat. retinoid juga sering di sebut sebagai obat tretinoin, karna tertion sendiri merupakan obat golongan retinoid. Obat Retinoid memiliki manfaat Untuk mengatasi jerawat, Untuk menangani kulit yang kasar, berkerut, dan flek hitam di wajah (hiperpigmentasi) karena paparan sinar matahari.
Tretinoid Aman di gunakan Untuk anak usia 12 tahun sampai dengan orang dewasa. Untuk mengobati jerawat, gunakan krim yang mengandung 0,01-0,1%
tretinoin, dan ambil secukupnya dengan ujung jari. Oleskan secara
merata di daerah wajah yang berjerawat sebanyak 1-2 kali.
Pada kondisi kulit kasar, berkerut, dan hiperpigmentasi, kandungan
tretinoin yang digunakan adalah 0,02-0,05%. Ambil krim secukupnya dengan
ujung jari, kemudian oleskan ke area wajah yang telah dibersihkan dan
dikeringkan sebelumnya, tiap malam sebelum tidur. Hasil pemakaian tretinointopikal untuk beberapa kondisi di atas
dapat bervariasi. Umumnya hasil pengobatan mulai tampak setelah 2-6
bulan penggunaan. Kunci dari keefektifan obat ini adalah cara penggunaan
yang konsisten dan teratur. Namun obat golongan retinoid ini harus di beli dengan resep dokter ketika membelinya di apotek.
Merek Dagang Yang dapat di temui di Apotek :Lumiquin, Melavita, Refaquin, Retin-A, Skinovit-CP, Trentin, Trequinon
2. Benzoyl
peroksida
2,5-10%
Benzoyl Peroksida merupakan obat yang di gunakan untuk mengurangi peradangan, membunuh bakteri penyebab jerawat, dan membuka pori-pori kulit yang tertutup.
Obat Ini dapat di beli bebas di apotek namun ketika di ikuti dengan obat golongan antibakteri atau antibiotik maka harus dengan resep dokter. Obat ini aman di gunakan oleh Anak usia 12 tahun hingga orang dewasa dengan dosis yang tidak berlebihan pada aturan pakai 1-2x sehari di oleskan.
3. Asam
Salisilat
2-5%
Asam salilisat dapat membantu mempercepat proses pembentukan sel kulit baru. Obat jerawat ini biasanya direkomendasikan untuk membersihkan pori-pori sehingga tidak tersumbat dan kulit jadi lebih halus. Obat ini melembutkan dan menghancurkan stratum korneum dengan
meningkatkan hidrasi endogen yang menyebabkan lapisan tanduk kulit
membengkak, melunakkan, dan kemudian deskuamasi. Pada konsentrasi
tinggi, asam salisilat memiliki efek kaustik. Obat ini juga memiliki
aktivitas antijamur dan antibakteri yang lemah.
Asam Salisilat juga merupakan Kandungan Obat yang terdapat pada campuran berbagai kosmetik. asam salisilat dapat di beli di apotek dengan atau tanpa resep dokter.
Dosis penggunaan nya sendiri untuk Dewasa : produk dengan kadar 0,5-2% : Oleskan tipis ke daerah yang
terkena 1-3 x sehari, kurangi menjadi 1 x sehari atau setiap dua hari
jika terjadi kekeringan atau pengelupasan.. Selain di gunakan sebagai obat jerawat Asam salisilat ini juga di gunakan sebagai obat indikasi pada kulit lainnya.
4. Antibiotik
topikal
Antibiotik di digunakan di sini yaitu tetrasiklin,clindamisin, dan eritromisin, di mana obat-obat antibiotik ini akan mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat pada kelenjar polisebaseus. obat antibiotik ini tidak dapat di beli bebas di apotek melainkan harus dengan resep dokter.
No comments:
Post a Comment