Luka di kulit kepala (FOLIKULITIS)

   Folikulitis

     Folikulitis merupakan peradangan pada folikel rambutakibat bakteri. Folikulitis umumnya terjadi pada anak-anak,  ini tidak hanya di rambut folikulitis dapat terjadi dibagian tubuh lain nya seperti leher, daerah janggut, aksila, ekstremitas dan bokong pada dewasa. Folikulitis sepintas tampak seperti jerawat, sehingga banyak dari kita mengira bahwa ini merupakan jerawat. 

Pengobatan 

Dianjurkan untuk membersihkan area lesi sebanyak 3xsehari.Dapat juga menggunakan Ointment antibakteri (bacitracin atau mupirocin 2%) yang digunakan selama 7-10 hari terbatas pada daerah lesi. 

-Golongan Beta lactam

  a) Ampisilin

   Dosisnya 4x500 mg, diberikan 1jam sebelum makan. Dosis anak 50-100mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 dosis.

b) Amoksisilin

   Dosisnya sama dengan ampsilin, dosis anak 25-50 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis. Kelebihannya lebih praktis karena dapat diberikan setelah makan. Juga cepat absorbsi dibandingkan dengan ampisilin sehingga konsentrasi dalam plasma lebih tinggi

 c) Golongan obat penisilin resisten- penisilinase

   contohnya: oksasilin, dikloksasilin, flukloksasilin. Dosis kloksasilin 3 x 250 mg/hari  sebelum makan.Dosis flukloksasilin untuk anak-anak adalah 6,25-11,25 mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 dosis.

Golongan Makrolides
a) Eritromisin
 Dosisnya 4x 500 mg sehari per os. Efektivitasnya kurang dibandingkan dengan linkomisin/klindamisin dan obat golongan resisten-  penisilinase. Sering memberi rasa tak enak  dilambung. Dosis linkomisin untuk anak yaitu 30-5mg/kgBB/hari dibagi dalam 3-4 dosis.
- Golongan sefalosporin 
Pada pioderma yang berat atau yang tidak memberi respon dengan obat-obatan tersebut diatas, dapat dipakai sefalosporin. Ada 4 generasi yang berkhasiat untuk kuman positif-gram ialah generasi I, juga generasi IV. Contohya sefadroksil dari generasi I dengan dosis untuk orang dewasa2 x 500 m sehari atau 2 x 1000 mg sehari (per oral), sedangkan dosis untuk anak 25-50 mg/kgBB/hari dibagi dalam 2  dosis